Yang Perlu Dilakukan Setelah Merenovasi Rumah

Mengecek Seluruh Bagian Yang Belum Sempurna

Sebelum Anda membayar biaya renovasi secara keseluruhan, sebaiknya Anda lakukan pengecekan seluruh bagian yang Anda rasa belum sempurna. Tunjukan kepada kontraktor bagian mana yang Anda rasa kurang baik. Dalam hal ini kontraktor biasanya juga akan membantu mencari bagian-bagian yang belum sempurna dan mengurusnya dengan baik.

Bersih-Bersih

Dalam renovasi rumah tentunya membuat rumah Anda berantakan. Misalnya seperti ada kuas cat, pembungkus, sekotak paku yang tertinggal, dan juga akan ada banyak hal lainnya yang tertinggal. Oleh karena itu, Anda perlu untuk membersihkan secara keseluruhan agar rumah nyaman di tempati. Setelah renovasi di lakukan Anda dapat melakukan bersih-bersih ini bersama dengan keluarga.

Mengecat Bagian Dinding Yang Tergores

Dalam renovasi bangunan Anda juga perlu untuk mengecat bagian dinding rumah yang tergores. Goresan tersebut bisa cukup mengganggu apabila ukurannya besar dan panjang. Selain itu hal tersebut juga dapat mengurangi estetika dari rumah sehingga harus di cat. Namun apabila proses pembangunan sudah selesai hal tersebut tidak lagi menjadi tanggung jawab kontraktor.

Membeli Furnitur Baru

Apabila renovasi rumah yang di lakukan merupakan penambahan ruang, tentunya Anda perlu untuk membeli beberapa furnitur. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan pengukuran terlebih dahulu sebelum Anda membeli furnitur agar sesuai dengan ukuran ruangan. Namun apabila Anda ingin menghemat pengeluaran, Anda dapat meng-upgrade furniture lama agar terlihat baru.

Persiapan Pindah

Saat renovasi berlangsung, Anda mungkin tinggal di rumah sementara. Apabila renovasi telah selesai Anda harus mulai memindahkan barang-barang dari rumah sementara ke rumah yang sudah selesai di renovasi. Pastikan semua barang penting seperti dokumen dan barang berharga tidak tertinggal.

Proses Renovasi Rumah

Merencanakan Proyek Renovasi Rumah

Dalam proyek renovasi rumah langkah pertama yaitu mengembangkan rencana termasuk merancang inspirasi dan garis besar pekerjaan yang perlu di selesaikan. Oleh karena itu, rencana proyek Anda juga harus mencakup :

  • Cetak biru atau sketsa proyek Anda yang sudah selesai,
  • Daftar kebutuhan dan keinginan untuk proyek Anda,
  • Langkah-langkah proyek di bagi menjadi langkah-langkah DIY dan langkah-langkah yang akan membutuhkan profesional.

Namun pada titik ini dalam merencanakan renovasi rumah, selidiki dulu peraturan dan izin zona setempat. Pastikan lingkungan Anda memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan jangan lupa untuk mengurus perijinan dengan aparatur setempat, seperti ketua RT dan RW agar tidak ada yang merasa terganggu saat masa pembangunan berlangsung. Lakukan langkah tersebut 6 hingga 12 bulan sebelum Anda ingin memulai proyek.

Tetapkan Anggaran Proyek

Langkah selanjutnya untuk merencanakan renovasi rumah yaitu menentukan anggaran yang harus mencakup biaya untuk izin dan bahan bangunan, biaya tenaga kerja dan biaya dekorasi atau sentuhan estetik lain. Oleh karena itu pertimbangkan hal tersebut saat menentukan anggaran :

  • Putuskan berapa banyak yang ingin Anda belanjakan dan selesaikan. Namun sisihkan setidaknya 10% dari anggaran Anda untuk biaya tidak terduga.
  • Minta taksiran biaya dari para profesional.
  • Harga semua bahan yang di butuhkan.

Apabila perkiraan biaya Anda tidak sesuai dengan anggaran Anda, maka gunakan rencana proyek perbaikan rumah Anda dari langkah pertama untuk menghilangkan elemen-elemen proyek yang memiliki prioritas lebih rendah. Anda dapat meminta taksiran biaya dari berbagai kontraktor untuk menemukan opsi terbaik untuk anggaran Anda.